Sabtu, 27 November 2010

Celtic Woman

















Celtic Woman adalah all-wanita ansambel musik disusun dan dikumpulkan oleh Sharon Browne dan David Downes , seorang mantan direktur musik Irlandia menunjukkan panggung Riverdance . 'konsep Downes adalah untuk memasuki pasar Amerika selera musik Celtic dan budaya oleh confecting kelompok yang dicampur unsur-unsur Irlandia Michael Flatley musik dan menari dengan struktur dari semua gadis-pop kelompok-kelompok seperti Spice Girls dan Pussycat Dolls . Pada tahun 2004, dia merekrut lima musisi wanita Irlandia yang sebelumnya tidak tampil bersama: vokalis Chloe Agnew , Orla Fallon , Lisa Kelly dan Méav Ní Mhaolchatha , dan fiddler Mairead Nesbitt , dan membentuk mereka ke dalam lineup pertama dari kelompok yang ia beri nama Celtic Woman. Downes chose a repertoire that would range from traditional Celtic tunes to modern songs. Downes memilih repertoar yang akan berkisar dari tradisional Celtic lagu lagu-lagu modern.

The group's lineup has changed over the years; in 2009, the group consisted of Chloë Agnew, Lynn Hilary , Lisa Kelly, Alex Sharpe and fiddler Máiréad Nesbitt; Alex Sharpe left the group in May 2010. Five albums have been released under the name "Celtic Woman": Celtic Woman , Celtic Woman: A Christmas Celebration , Celtic Woman: A New Journey , Celtic Woman: The Greatest Journey , and Celtic Woman: Songs from the Heart . kelompok formasi ini telah berubah selama bertahun-tahun, pada tahun 2009, kelompok itu terdiri dari Chloe Agnew, Lynn Hilary , Lisa Kelly, Alex Sharpe dan fiddler Mairead Nesbitt; Alex Sharpe meninggalkan grup pada Mei 2010. [6] Lima album telah dirilis di bawah nama "Celtic Woman": Celtic Woman , Celtic Woman: Sebuah Perayaan Natal , Celtic Woman: A New Journey , Celtic Woman: The Journey Terbesar , dan Celtic Woman: Lagu-lagu dari Heart . The group has undertaken a number of world tours. Kelompok ini telah melakukan sejumlah tur dunia. Cumulatively, albums by Celtic Woman have sold over 6 million records worldwide Secara kumulatif, album oleh Celtic Woman telah terjual lebih dari 6 juta album di seluruh dunia

The foundation for Celtic music's popularity outside Ireland and Europe was built by tapping into the success of artists such as Enya and Clannad , along with stage shows Riverdance and Lord of the Dance . Landasan untuk itu musik popularitas Celtic di luar Irlandia dan Eropa dibangun dengan memasuki keberhasilan artis seperti Enya dan Clannad , bersama dengan pertunjukan panggung Riverdance dan Lord of the Dance . Celtic Woman has been described as being " Riverdance for the voice." Celtic Woman telah digambarkan sebagai "Riverdance untuk suara itu."


Rabu, 10 November 2010

jewel in the palace



Sekitar 500 tahun yang lalu pada masa Dinasti Chosun, Korea membual sebuah hirarki dan laki-laki mendominasi struktur sosial kaku. Terletak di periode ini, "Jewel in the Palace" didasarkan pada kisah nyata tentang seorang gadis legendaris (Jang Geum) yang menjadi wanita pertama yang menjadi dokter kerajaan tertinggi kali nya. Meskipun kondisi buruk sebagai gadis kelas rendah dalam masyarakat yang didominasi laki-laki, Jang-Geum mengatasi serangkaian diskriminasi sosial dan mendarat dirinya sebagai seorang koki kerajaan, kemudian menjadi dokter kerajaan, maka akhirnya dokter yang bertanggung jawab atas raja. Dia bahkan diberikan oleh raja judul "The Great Jang-Geum". Kisah hidup kotak-kotak di atas keberhasilan dan gangguan serta cerita cintanya indah terungkap. "Jewel in the Palace" pasti akan menyentuh hati Anda.





Hwang Jini




episode 1
Gisaeng adalah salah satu profesi yang paling unik di Korea masa silam, dan salah satu kelompok yang cukup terkenal adalah kelompok penghibur Song Do pimpinan Im Baek-moo. Namun meski para anggotanya terlihat selalu tersenyum saat tampil, ternyata Song Do menyimpan berbagai masalah.

Salah satu yang paling memusingkan Baek-moo adalah niat mundur yang diutarakan salah satu gisaeng andalannya yang kini telah buta Hyeon-geum. Tidak ada yang tahu, Hyeun-geum sendiri ternyata memiliki seorang putri yang berhasil diungsikannya ke sebuah biara : Hwang Ji-ni.

Meski dididik oleh para biksu, Ji-ni sendiri dikenal memiliki kemauan yang sangat keras dan rela melakukan apa saja bila sudah menginginkan sesuatu. Hal terakhir yang dilakukannya adalah melakukan gerakan menyembah sebanyak 3000 kali supaya diijinkan untuk datang ke kota dan melihat keramaian. Harapannya cuma satu : bisa mengenali sang ibu yang tidak pernah dilihatnya.

Meski yang terakhir tidak bisa dilakukan, ada satu hal yang langsung membekas di ingatan Ji-ni : dengan mata kepalanya sendiri, ia akhirnya bisa melihat sekumpulan perempuan cantik yang melintas dengan pakaian indah nan harum. Sempat tidak sengaja melihat aksi kelompok gisaeng, Ji-ni nekat mengulangi sejumlah gerakan tarian sehingga berulang kali mendapat hukuman.

Di tempat lain, Baek-moo sedang menghadapi dilema karena saat diminta menghibur utusan dinasti Ming, di tengah pertunjukan kelompok penghibur istana pimpinan Mae-hyang tiba-tiba menyeruak masuk dan mengambil alih acara. Sadar kalau Mae-hyang takut posisinya direbut, Baek-moo tidak berkutik karena tahu kalau kekuatan kelompoknya masih belum sebanding dengan kelompok istana yang memiliki si kecil Bu-young sebagai penari potensial.

Satu-satunya harapan adalah merekrut gadis-gadis muda untuk dilatih menjadi gisaeng andalan, dan secara kebetulan Ji-ni (yang berhasil kabur dari biara) melihat pengumuman tersebut dan berniat mendaftar. Sempat ditolak masuk, aksi Ji-ni yang berusaha meniru tarian secara tidak sengaja dilihat oleh Baek-moo.

Sang pimpinan kelompok Song Do makin terpesona saat tahu kalau Ji-ni mampu menghapal gerakan tersebut dengan hanya sekali lihat. Baru saja berniat untuk menawarkan bergabung, muncul pimpinan biara yang langsung membawa Ji-ni pulang. Dasar keras kepala, gadis cilik itu menolak makan dan minum selama nyaris tiga hari saat berada dalam kurungan.

Niatnya cuma satu : bergabung dengan kelompok Song Do. Bingung dengan keteguhan hati Ji-ni, kepala biara mendatangi kediaman Hyeon-geum untuk memberitahu kondisi terakhir sang putri. Apes bagi mereka, pembicaraan tersebut terdengar oleh Baek-moo, yang langsung memerintahkan para pengawal untuk menjemput Ji-ni yang dikurung.

Saat tiba di biara, Ji-ni teryata sudah tidak ada sehingga Baek-moo mengira kalau Hyeon-geum yang telah menyembunyikan sang putri. Dipukuli didepan gisaeng lain karena tidak mau mengaku, sekonyong-konyong Ji-ni malah muncul didepan kediaman kelompok Song Do.

Baek-moo langsung tersenyum lebar, dan dengan tatapan wajah penuh arti menawarkan Ji-ni untuk bergabung. Sementara itu dibelakang mereka, Hyeon-geum yang terlihat begitu lemas terus berteriak dengan pilu supaya sang putri, yang tidak mengenalinya, menolak.

Episode 2 

Sudah tentu, niat tersebut malah membuat Ji-ni terpukul demi melihat ibu yang telah melahirkannya menolak untuk mengakui keberadaan gadis cilik itu. Hyeon-geum sendiri sempat meloloskan diri dari penjara untuk menemui Baek-moo sambil memohon sang guru untuk melepas putrinya, namun sudah tentu permintaan itu ditolak.

Dalam keadaan sedih, Ji-ni yang sedang berjalan-jalan di taman bertemu dengan salah satu orang kepercayaan Baek-moo. Dari pria berjanggut lebat itu, ia akhirnya tahu asal-usul percintaan terlarang Hyeon-geum dengan seorang pria dari kalangan ningrat yang menghasilkan dirinya hingga alasan kebutaan sang ibu. Keruan saja, gadis cilik itu makin merasa kehadirannya di dunia sama sekali tidak diinginkan.

Meski terlihat keras, namun Baek-moo ternyata sangat menyayangi Hyeon-geum sampai-sampai memohon pada pejabat untuk melepas salah satu gisaeng andalannya tersebut. Padahal, hukuman bagi pelanggaran yang dilakukan perempuan itu adalah dibuang.

Baek-moo tidak sadar, kenekatannya untuk menyelamatkan Hyeon-geum malah membuat sang pejabat berniat untuk menggeser posisinya sebagai pimpinan kelompok Song Do dan menggantinya dengan gisaeng senior lain. Dasar nekat, Hyeon-geum yang baru dilepaskan dari penjara memaksa untuk bertemu Ji-ni.

Dengan penuh cucuran air mata, anak dan ibu akhirnya bertemu muka secara langsung. Bisa dibayangkan, bagaimana perasaan Hyeon-geum ketika Ji-ni menyebut tidak akan pernah melupakan wangi tubuh perempuan itu dan dengan tatapan mata sendu memanggilnya dengan sebutan ibu. Tangis Hyeon-geum langsung meledak, ia tidak dapat menahan diri untuk memeluk sang putri yang begitu dicintainya.

Tahu kalau Ji-ni bakal memulai pelatihan sebagai calon gisaeng, Hyeon-geum bertekad untuk bisa berada disamping putrinya dan akhirnya pasrah dengan jalan hidup yang tidak bisa dihindari. Di awal ajaran, Baek-moo langsung menekankan satu hal penting bagi para calon penerusnya : melupakan keinginan untuk menjadi istri bagi seorang pria sekaligus melepas emosi.

Dengan mata terbelalak, Ji-ni menyaksikan sebuah pintu menuju dunia baru seakan dibukakan untuknya mulai dari kemewahan pakaian, keindahan musik, hingga tarian yang mampu menggetarkan siapapun yang menyaksikan. Untuk menguasai dua hal terakhir, Baek-moo mengajarkan pada murid-muridnya cara melatih pernapasan dengan menyelam selama jangka waktu yang telah ditentukan.


Tidak terasa beberapa tahun berlalu, dan Ji-ni telah menjelma menjadi gadis remaja yang cantik. Saat bersama rekan-rekannya berlatih di air terjun dibawah pengawasan Baek-moo, terjadi sebuah insiden dimana segerombolan pelajar yang salah satunya adalah pelajar tampan Kim Eun-hoo mengintip dan berusaha mencuri pakaian. Niat tersebut buyar karena Eun-ho terpesona oleh kecantikan Ji-ni. Kehadiran para pemuda pelajar yang tidak diundang itu kontan membuat para calon gisaeng histeris ketakutan, yang malah membuat mereka dihukum oleh Baek-moo karena dianggap melupakan aturan pertama yaitu menutupi emosi dari siapapun. Bisa ditebak siapa yang paling keras kepala : Ji-ni. Ia menolak ajaran itu meski untuk itu harus dihukum pukulan dengan kayu di bagian betis.

Tumbuh besar dengan Hyeon-geum disampingnya, Ji-ni langsung merengut ketika sang ibu berusaha membujuknya untuk meninggalkan Song Do dan hidup normal, ucapan yang telah disampaikan sejak mereka kembali bersama. Dengan wajah penuh keyakinan, ia menyebut sudah bahagia bisa hidup seperti sekarang dan tidak butuh pernikahan atau status.

Namun didalam hatinya, perasaan Ji-ni berkecamuk hebat yang kemudian dilampiaskannya lewat lukisan bambu nan artistik. Saat hendak membuang gambar yang disebut menunjukkan emosinya yang tidak stabil, gadis itu kembali bertemu dengan Eun-ho.
Episode 3

Hal serupa ternyata juga terjadi pada Ji-ni, yang bahkan berani membantah perkataan Baek-moo saat diajarkan cara menuangkan arak kedalam cangkir. Komentarnya yang menyebut latihan tata-krama tidak terlalu penting membuat murka sang guru, dan bisa ditebak hukuman apa yang diberikan : sabetan di kaki.

Di saat diam-diam masih memikirkan Eun-ho, nasib kembali mempertemukan mereka ketika pemuda yang juga begitu terpesona pada Ji-ni itu datang ke tempat kelompok So Dong bersama sang ayah yang adalah seorang pejabat terkemuka dan salah seorang sahabatnya. Dengan pikiran kalut, Eun-ho belakangan memutuskan untuk kembali ke rumah dengan alasan sedang memikirkan ibunya yang sendirian.

Di kediaman kelompok So Dong sendiri, Ji-ni mempunyai seorang sahabat bernama Gae-dong yang ceroboh dan kerap memecahkan guci. Untuk membujuk sang sahabat, perempuan itu nekat mengajaknya masuk ke kediaman salah seorang bawahan Baek-moo demi menggunakan alat rias. Berhasil membuat Gae-dong tersenyum lewat nama baru yang diberikan Ji-ni, keduanya akhirya ketahuan dan dihukum.

Pelajaran yang paling ditunggu Ji-ni yaitu menari akhirnya tiba, namun siapa sangka ia malah berulang kali dimarahi Baek-moo karena dianggap tidak luwes. Mendengarkan masukan sang guru dengan seksama, Ji-ni sampai nekat menggunakan arak mahal demi melatih kelenturan kakinya saat menari.

Masih merasa tidak dapat menemukan perasaan yang pas saat melangkahkan kaki, Ji-ni mengambil cara yang lebih ekstrim : menemui seorang pria untuk melatihnya berjalan diatas seuntai tali, keahlian yang justru biasanya didalami kaum pria.

Tidak cuma itu, Ji-ni bahkan nekat menyelinap keluar dari rombongan calon gisaeng yang sedang melihat-lihat keadaan pasar demi memenuhi janjinya tampil didepan umum dengan berjalan diatas seuntai tali sambil memegang kipas. Sayang, aksinya terhenti demi melihat kemunculan Baek-moo, dan saat terjatuh sambil ditahan Eun-ho yang berusaha menolong, bibir keduanya secara tidak sengaja bersentuhan.

Sentuhan bibir yang tidak sengaja itu membuat Eun-ho semakin penasaran untuk bertemu Ji-ni, dan untungnya ia mendapat bantuan dari Gae-dong, yang sengaja menuntun sang sahabat untuk bertemu pujaan hatinya. Menerima surat yang ditulis Eun-ho melalui perantara, dengan lantang Ji-ni menyebut kalau isi surat tersebut adalah jiplakan dari sebuah puisi terkenal.

Sempat merasa malu dan putus asa, semangat Eun-ho langsung bangkit saat si calon gisaeng menyebut kalau dirinya memiliki keahlian sebagai seorang penyair. Setelah suasana kaku cair, Eun-ho dan Ji-ni berjalan-jalan di pinggir sebuah air terjun. Rupanya, bambu yang pernah digambar calon gisaeng itu telah mengakar kuat di putra pejabat tersebut.

Episode 4  


Saat dipanggil, Ji-ni terkejut saat mendengar kalau Baek-moo ternyata sudah tahu dengan aksinya berjalan diatas tali saat berada di pasar. Namun yang lebih terkejut lagi adalah Baek-moo begitu mendengar apa alasan Ji-ni melatih aksi yang menurutnya tidak berguna itu : melatih konsentrasi terutama dibagian kaki.

Sadar kalau bakat Ji-ni sangat sayang untuk disia-siakan terutama setelah sekian tahun bersama, Baek-moo yang dipanggil oleh petinggi istana mengusulkan untuk diadakan kompetisi antara kelompok perempuan penghibur dimana si pemenang bisa menjadi kepala kelompok lain. Sudah tentu, usul tersebut membuat musuh bebuyutannya Mae-hyang marah besar.

Sikap permusuhan tidak cuma ditunjukkan oleh Mae-hyang tapi juga oleh Bu-young, muridnya yang kini telah tumbuh dewasa. Karena itu, mereka sangat terkejut mendengar ungkapan Ji-ni yang menyebut tidak perduli akan menang-kalah tapi berharap bisa mendapat hadiah utama dari putra mahkota. Sambil menunggu, Ji-ni mendapat pelajaran filosofi berharga tentang arti menjadi gisaeng dari Baek-moo.

Begitu kembali, Baek-moo langsung mempersiapkan murid-muridnya untuk kompetisi. Salah satu yang paling serius adalah Ji-ni, yang bahkan rela menolak bertemu dengan Eun-ho yang sudah memendam kerinduan. Lewat perantaraan Gae-dong, gadis itu menyebut tidak bisa bertemu Eun-ho lagi.

Penolakan tersebut membuat Eun-ho patah semangat, ia bahkan berani melawan perintah gurunya sehingga mendapat hukuman sabetan. Bahkan didepan pembantunya, pemuda itu sampai menitikkan air mata. Keruan saja, Ji-ni yang mendengar hal itu merasa bersalah dan memutuskan untuk menemui Eun-ho sambil membawa harpanya.

Keduanya menghabiskan waktu seharian bersama-sama, Ji-ni memetik harpa sementara Eun-ho melukis sosok gadis itu yang sedang bermain musik. Ketika kembali, kebahagiaan Ji-ni bisa dirasakan oleh sang ibu Hyeun-geum. Mampu merasakan kalau sang putri sedang jatuh cinta, wajah Hyeun-geum berubah kuatir ketika Ji-ni mulai menanyakan soal ayahnya dan apakah bisa seorang gisaeng tetap menghibur sekaligus menjadi istri seorang pria.

Tahu akan betapa pekanya perasaan Hyeun-geum, Ji-ni berpesan pada Gae-dong untuk tidak membocorkan perasaan bahagianya pada sang ibu. Namun dasar Gae-dong, ia malah tidak sengaja membocorkan rahasia tersebut kepada Hyeun-geum saat dirinya dipanggil menghadap.

Kepada asisten Baek-moo yang kerap melindunginya, Hyeun-geum memohon sang sahabat untuk menyelidiki ketulusan pemuda misterius yang telah mencuri hati Ji-ni. Di tempat lain, Eun-ho yang langsung terpesona melihat tarian Ji-ni meminta gadis itu untuk tidak menari bagi orang lain selain dirinya.

Ketika berjalan pulang, terjadi dua hal pada diri Eun-ho. Yang pertama adalah pertemuannya dengan asisten Baek-moo yang menanyakan sejauh mana keseriusan hubungannya dengan Ji-ni, sementara yang kedua adalah percintaannya yang diketahui oleh ibunya. Yang terakhir cukup fatal, pasalnya sang ibu memutuskan untuk melabrak Ji-ni.

Episode 5


Geram mendengar Ji-ni berani membantah bahkan menyerang balik dengan mengatakan bahwa Eun-ho yang lebih dulu mengiriminya puisi, ibu Eun-ho langsung mengambil sebaskom air panas dan menyiramkannya ke Ji-ni. Siapa sangka, muncul Baek-moo yang langsung melindungi Ji-ni dengan tubuhnya.

Ji-ni langsung mencucurkan air mata melihat sang guru tanpa malu-malu bersimpuh dihadapan kaki ibu Eun-ho, dan yang lebih menyakitkan lagi, pemuda yang mulai disukainya itu hanya bisa berdiri mematung tanpa berbuat apa-apa. Saat mengobati luka bakar di punggung Baek-mo, Ji-ni mendapat nasehat berharga tentang kehidupan seorang gisaeng.

Sudah tentu, yang paling kuatir dengan keadaan Ji-ni adalah ibunya Hyeon-geum, yang sadar kalau cinta putrinya dan Eun-ho tidak cukup kuat. Belakangan, ia dipanggil oleh Gae-yeon tunangan Eun-ho yang putri petinggi wilayah sekaligus gadis yang pernah ditemui Ji-ni di perpustakaan, yang memberi ultimatum supaya insiden yang terjadi tidak sampai di kuping sang ayah.

Melihat muridnya terduduk sedih sambil menangis, Bak-moo mendatangi Ji-ni dan mengajarinya sebuah tarian sulit untuk mengatasi rasa cinta pertamanya. Sementara itu di kediaman kelompok, Mae-hyang melatih murid-muridnya dengan keras sambil memperhatikan Bu-yong yang memang memiliki bakat besar dalam hal menari.

Ambisinya cuma satu : ia tidak ingin murid kesayangannya itu kalah bersaing dengan Ji-ni yang sudah berani menyebut impiannya untuk bisa mendapatkan hadiah dari pihak kerajaan. Namun, yang paling diharapkan Mae-hyan adalah supaya Bu-yong bisa memikat Byeok Gae-soo, kerabat kerajaan yang memiliki wawasan luas dan diduga bakal menjadi ketua dewan juri kompetisi antar kelompok penghibur.


Dasar sudah kehilangan akal sehat, Eun-ho nekat mendatangi kediaman kelompok Song Do untuk bertemu Ji-ni setelah sebelumnya menitipkan surat perpisahan ke Gae-yeon. Untungnya, kenekatan itu bisa diatasi oleh pengawal Baek-moo yang juga bertugas menjaga Hyeon-geum. Kenekatan Eun-ho ternyata harus dibayar mahal. Saat pulang, ia mendapati sang ibu telah memerintahkan pengawal untuk memukuli Duk-pal pria yang biasa mengiringinya. Kejadian itu membuat mata Eun-ho semakin terbuka akan hidup tentang status yang berlaku di Korea, dan merasa semakin sedih dengan kenyataan.

Melihat kesungguhan hati sang majikan, Duk-pal luluh dan menyebut siap mengantarkan surat kepada Ji-ni. Dasar nekat, Ji-ni memutuskan untuk menemui Eun-ho yang diharapkannya untuk terakhir kali. Saat berjalan menuju tempat yang disepakati, betapa terkejutnya Ji-ni melihat jalanan telah ditaburi bunga yang indah dan di pondok, ada sebuah tali yang diujungnya terdapat cincin yang menunjukkan keseriusan cinta Eun-ho.

Episode 6


Kepada Ji-ni, Eun-ho meminta maaf atas perlakuan ibunya dan meminta gadis yang dicintainya itu mengerti akan penderitaan sang ibu yang selama hidupnya memendam kepedihan. Sambil meminta Ji-ni menunggunya, Eun-ho berjanji akan memberi pengertian supaya bisa meminang Ji-ni.

Eun-ho tidak sadar kalau posisinya justru semakin berbahaya, pasalnya Gae-yeon yang sudah tidak tahan lagi akhirnya menyampaikan surat yang ditulis pemuda itu pada ibunya. Bisa ditebak, niat Eun-ho untuk melamar Ji-ni langsung mendapat tentangan dari sang ibu yang tanpa sungkan-sungkan menghina status Ji-ni sebagai seorang perempuan penghibur.

Di kediaman kelompok Song Do, akhirnya diumumkan bahwa kompetisi perempuan penghibur akan digelar dalam waktu dekat namun sebelumnya mereka harus terlebih dahulu menghibur para tamu di kediaman gubernur wilayah. Sudah tentu selain aroma persaingan yang makin tinggi, masing-masing peserta juga merasa cemas.

Dipanggil oleh istri pejabat Kim yang tak lain adalah ibu Eun-ho, Baek-moo kembali dipersalahkan atas kekisruhan yang terjadi pada Eun-ho. Siapa sangka meski dianggap berstatus sebagai perempuan dari kasta yang lebih rendah, pimpinan kelompok Song Do itu mampu memberi jawaban telak yang langsung membuat ibu Eun-ho terdiam.

Di ibukota, Bu-yong secara mengejutkan berani mengkritik pilihan vas bunga Byeok Gae-soo, kerabat sekaligus orang kepercayaan raja yang dikenal memiliki perasaan seni yang tinggi. Langsung terkesan dengan kecerdasan gadis muda itu, Gae-soo langsung mengiyakan ketika Bu-yong meminta supaya ia ditunjuk untuk melayani pria itu saat pesta. Siapa sangka, semua ternyata merupakan rencana Bu-yong untuk memenangkan persaingan.

Dengan hati yang kalut karena memikirkan kompetisi dan Eun-ho yang dicintainya, Ji-ni memeluk Hyeon-geum yang sedang mencarinya. Saat keduanya berbincang-bincang dengan santai, Ji-ni menyebut siap menempuh konsekuensi dari pilihan hidupnya. Sadar kalau sang putri sedang gundah, Hyeon-geum mengingatkan Ji-ni akan cinanya dan Eun-ho yang begitu lemah.

Kegundahan hati Ji-ni juga bisa dirasakan oleh salah seorang calon gisaeng Sum-sum, yang sebenarnya juga punya masalah yang tak kalah pelik. Demi mengalihkan pikiran, gadis itu mengajak Ji-ni untuk menari bersama. Siapa sangka, lewat tarian keduanya sama-sama berhasil mengeluarkan air mata meski itu tidak berarti kegundahan berakhir.

Niat Eun-ho untuk menjadikan istri semakin bulat, bahkan sang ibu yang telah berusaha menasehatinya secara baik-baik tidak lagi didengarkan. Meski tahu kalau bakal kehilangan posisi terhormat, ia rela melepas semuanya demi bersama Ji-ni. Tidak cuma itu, ia bahkan menemui Gae-yeon, meminta maaf, sambil menyebut tidak bisa bersama sang tunangan lagi.

Memanggil Ji-ni untuk menemuinya, Gae-yeon menyebut siap menerima gadis itu sebagai istri kedua walau hatinya sakit. Siapa sangka, tawaran itu ditolak Ji-ni yang menyebut bahwa hati tidak bisa dibagi. Sama-sama terluka oleh kenyataan hidup dimana status memegang peranan utama, Gae-yeon dan Ji-ni berpisah dengan hati yang sama-sama panas.

Ji-ni sendiri bukannya tidak mengerti akan hancurnya perasaan Geun-yeon yang tidak diterima oleh pria yang dicintainya. Kembali menemui Eun-ho sambi meminta pemuda itu mau melepaskan cintanya supaya tidak terjerumus dalam kesulitan, jawaban Eun-ho membuat dirinya semakin menghadapi dilema.

Episode 7

Baek-moo yang pertama kali diberitahu mengira kalau Ji-ni hanya emosi sesaat, namun wajahnya langsung berubah ketika sang murid memperlihatkan tali harpa yang telah putus. Menyebut kalau hanya ingin menjadi pelayan biasa, Ji-ni terkejut ketika mendengar Baek-moo menyetujui permintaannya.

Namun sebagai syaratnya, Ji-ni harus menghadiri pesta yang digelar oleh gubernur wilayah (yang juga ayah Gae-yeon) dimana banyak pejabat hadir. Selain menari, ia juga harus melepas tali rambutnya, yang menandakan penyerahan malam pertama seorang gisaeng pada pria. Sudah tentu permintaan itu ditolak, namun Baek-moo dengan tegas mengatakan bahwa bila Eun-ho serius, maka pemuda itu akan berusaha untuk bersaing mendapatkan Ji-ni.

Meski terlihat kejam, Baek-moo ternyata punya maksud baik yaitu menguji sejauh mana Eun-ho mencintai Ji-ni. Hyeon-geum sendiri sempat protes mendengar perlakuan yang diberikan pada sang putri, namun hanya bisa terdiam karena penjelasan yang disampaikan Baek-moo sangat masuk akal.

Bisa dibayangkan, bagaimana sedihnya Ji-ni ketika mendengar tubuhnya dijadikan taruhan (terutama setelah dengan mata kepala sendiri melihat bagaimana Eun-ho berusaha keras belajar menjadi orang biasa). Yang paling merasa bersalah adalah Hyeon-geum, yang sambil memeluk Ji-ni meminta maaf karena sang putri dilahirkan dari rahim seorang gisaeng.

Tidak ingin Ji-ni bernasib sama dengannya, Hyeon-geum dan pria yang biasa mendampinginya memutuskan untuk menemui Eun-ho dan memberitahu apa yang bakal terjadi. Dengan wajah yang tegas, Eun-ho menolak menjadikan Ji-ni sebagai selir, salah satu opsi yang paling mungkin dilakukan, dan menyebut bakal sekuat tenaga membujuk kedua orangtuanya untuk menerima gadis itu sebelum semuanya terlambat.

Kekuatiran Eun-ho makin menjadi ketika mendengar kabar dari Gae-dong kalau Ji-ni dan beberapa calon gisaeng lainnya pindah ke tempat terpencil untuk berlatih keras. Rupanya Baek-moo tidak main-main, ia benar-benar menggembleng murid-muridnya dengan sejumlah latihan berat yang bahkan mampu membuat Mae-hyang ketar-ketir.

Kekuatiran Mae-hyang sendiri cukup beralasan, rupanya Baek-moo bakal melakukan tarian burung bangau yang diciptakan oleh guru mereka dan dijamin bakal membuat siapapun yang melihat terpukau. Bu-young yang mendengarkan penuturan gurunya semakin kuatir, apalagi ketika diberitahu kalau tarian legendaris tersebut bisa mengancam keinginan mereka memenangkan kompetisi.

Dasar licik, Mae-hyang memutuskan untuk mencuri start dengan menampilkan tarian murid-muridnya didepan para pejabat yang salah satunya adalah Gae-soo. Siapa sangka, aksi tersebut hanya mendapat tanggapan dingin dari Gae-soo yang dikenal memiliki cita rasa seni tinggi sambil menyebut bahwa aksi tersebut sama sekali tidak menarik.

Sementara itu di pinggir air terjun, latihan keras ala Baek-moo masih terus berlanjut. Meski sangat menderita, Ji-ni menjadi satu-satunya murid yang masih bertahan dalam posisi digantung dengan keringat yang semakin deras menetes sambil terus melakukan gerakan bangau yang diminta sang guru.

Berkat nasehat sang guru, Bu-young akhirnya sukses memikat Gae-soo namun sayang kesalahan fatal dilakukan gadis itu. Saat si mangsa telah berhasil ditangkap, Bu-young malah menyampaikan permintaan yang membuat Gae-soo berkata dengan pedas kalau dirinya paling benci dengan perempuan yang haus kekuasaan.

Episode 8

Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya gubernur mendapatkan surat dari Eun-ho. Meski telah mengalah dengan menyebut kalau Eun-ho boleh memiliki Ji-ni namun tetap harus menikahi Gae-yeon, pria itu tidak berkutik ketika EUn-ho menolak dan menyebut kalau hanya Ji-ni yang ada dihatinya.

Tidak kehabisan akal, gubernur malah memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap dan mengeksekusi Ji-ni. Untungnya di saat genting, muncul Baek-moo yang berhasil membuat para pengawal mengurungkan niat. Tidak cuma tegas, Baek-moo ternyata juga sangat mahir berdiplomasi karena pendapatnya berhasil mempengaruhi gubernur. Saat kembali, pimpinan kelompok Song Do itu kembali menantang Ji-ni untuk melepas cintanya.

Rupanya Baek-moo punya tujuan lain lewat latihan berat yang diberikannya pada murid-murid. Sadar kalau tarian bangau sangat sulit hingga bahkan dirinya yang telah berlatih puluhan tahun tidak mampu menguasai, Baek-moo berharap bahwa gemblengannya paling tidak mampu membuat para calon gisaeng terutama Ji-ni mampu menari dengan cara yang berbeda.

Tidak sadar kalau ibu Eun-ho menyiapkan siasat licik untuk memisahkan dirinya dan pria yang dicintainya itu, Ji-ni kembali ke biara tempat ia dibesarkan untuk melakukan penyembahan sebanyak tiga ribu kali seperti yang telah dilakukannya saat kecil. Tidak cuma itu, biksu yang telah membesarkannya dengan disiplin bahkan memberi Ji-ni nama baru : Myeong-wol.

Kembali menghadap untuk memuluskan niatnya menikahi Ji-ni, Eun-ho diberitahu bahwa ia harus mendapat ijin dari kedua orangtuanya yang sedang berada di ibukota kerajaan. Rupanya, itu bagian dari strategi gubernur demi memuluskan kehadiran Ji-ni di pesta. Setelah mendengar penuturan itu, Baek-moo cuma bisa termenung karena sadar kalau keadaan bakal menjadi lebih sulit bagi Ji-ni dan Eun-hoo.

Ambisi Bu-young akan kekuasaan yang begitu besar akhirnya membuat gadis itu kena batunya. Berdandan cantik dan mengira bakal kembali dipertemukan dengan Gae-soo, ia sangat terkejut saat tahu bakal memberikan malam pertamanya pada pria tua pemabuk. Rupanya, itulah hukuman yang diberikan oleh Mae-hyang atas tindakan gegabah sang murid yang dianggapnya sebagai pengkhianatan.

Di kediaman kelompok So Dong sendiri, para calon gisaeng tidak bisa tidur karena berdebar memikirkan apa yang bakal terjadi saat rambut disasak tinggi, yang berarti kalau mereka telah memberikan malam pertama pada seorang pria, keesokan harinya. Siapa sangka, di malam itu terjadi tragedi : Sum-sum yang sudah tidak sanggup lagi menahan kepedihan hati gantung diri.

Bisa dibayangkan, bagaimana besarnya pukulan mental yang dirasakan oleh murid-murid Baek-moo, yang sebetulnya juga terpukul namun terpaksa mengambil keputusan drastis. Pemandangan memilukan dirasakan oleh Jang-yi, pria yang terus mencintai Sum-sum tanpa syarat, yang harus membopong tubuh gadis yang dicintainya yang masih memegang erat pita yang diberikan.

Melihat nasib tragis yang menimpa sahabatnya, Ji-ni mulai mmpertanyakan apa arti cinta. Namun apapun yang terjadi, semua tetap harus dijalankan dan para calon gisaeng harus tetap hadir di pesta untuk menghibur para pejabat. Keadaan semakin panas setelah Eun-ho yang baru sadar kalau dirinya dibohongi bergegas pulang untuk menemui Ji-ni.

Tidak cuma harus melihat Ji-ni menari dihadapan para pembesar yang kebanyakan telah berusia lanjut, pukulan terberat didapat Eun-ho saat melihat sang ayah justru tergiur pada Ji-ni dan berniat mengambil tali rambut (yang juga berarti berhak untuk menghabiskan malam pertama bersama) Ji-ni.

Episode 9

Begitu Eun-ho maju, Baek-moo langsung menyerahkan sebilah pedang karena sebelumnya telah menyebut kalau siapapun yang keberatan maka ia harus berduel dengan pria yang berhasil mendapatkan pita rambut calon gisaeng pilihannya. Dalam keadaan terguncang, Eun-ho meletakkan pedangnya dan pergi.

Bisa dibayangkan, bagaimana pedihnya hati Ji-ni melihat pria yang dicintai tidak membelanya sehingga tidak ada pilihan lain selain menyerahkan harta yang paling berharganya pada ayah Eun-ho. Beruntung di malam hari, Ji-ni ditolong oleh Hyeon-geum, yang memasukkan obat tidur ke minuman pejabat Kim.

Di tempat lain, Yi Saeng yang terus mendampingi Hyeon-geum juga mendatangi Eun-ho dan memintanya untuk membawa Ji-ni lari. Seperti yang bisa ditebak, baik Eun-ho maupun Ji-ni sama-sama menolak karena sadar kalau cinta mereka tidak bisa dipertahankan. Namun, pikiran Eun-ho berubah saat diberitahu kalau Ji-ni telah mempertaruhkan semua demi dirinya.

Dasar apes, saat berusaha melarikan diri Eun-ho malah dicegat sang ibu, yang menyebut kalau sang putra boleh pergi setelah dirinya mati. Rupanya, rencana tersebut ketahuan akibat pemberitahuan Gae-dong yang diiming-imingi bakal dipromosikan jadi gisaeng oleh Baek-moo. Nama terakhir sendiri cuma memikirkan satu hal : ia tidak ingin Ji-ni hidup menderita sebagai rakyat jelata.

Keruan saja, Eun-ho hanya bisa duduk bersimpuh ditengah derasnya hujan dan begitu pula dengan Ji-ni, yang duduk sambil gemetar dibawah pohon demi menanti kehadiran pria yang dicintainya. Dengan susah-payah, Yi Saeng berhasil menemukan gadis malang itu, yang akibat demam tinggi akhirnya pingsan.

Beruntung bagi Ji-ni, pejabat Kim tidak menyadari apa yang terjadi karena Baek-moo mampu memberikan siasat jitu meski untuk itu ia dihukum berat oleh sang guru. Namun nasib malang dirasakan oleh Eun-ho, yang akhirnya muntah darah dan jatuh sakit akibat tidak mampu menahan rasa perih dihatinya.


Tidak memperdulikan kondisi tubuhnya, Eun-ho mendatangi kediaman kelompok Song Do dan bertemu Ji-ni. Sama-sama merasakan penderitaan yang begitu hebat, Ji-ni yang sudah kadung sakit hati meminta Eun-ho untuk tidak lagi datang menemuinya sambil mengembalikan cincin yang pernah diberikan pemuda itu.

Pukulan batin yang didapat membuat penyakit Eun-ho makin parah, sambil bergumam ia mengutarakan penyesalan telah bertindak gegabah dengan melontarkan janji yang tidak bisa ditepati pada perempuan yang dicintainya. Sadar kalau umurnya tidak lama lagi, Eun-ho minta Duk-pal mengantarnya ke tempat dimana ia kerap bertemu Ji-ni dan sambil meneteskan air mata, pemuda itu akhirnya meninggal sambil membawa sejuta kepedihan.


Membawa peti mati berisi Eun-ho melewati kediaman kelompok Song Do, secara mengejutkan gerobak tidak mau bergerak. Rupanya, arwah Eun-ho ingin mengucapkan selamat tinggal pada Ji-ni untuk terakhir kalinya. Dengan air mata bercucuran, Ji-ni mengalungkan jubahnya ke peti mati sambil mengucapkan salam perpisahan pada Eun-ho, pria yang telah mengubah hidupnya. Reaksi yang diberikan oleh para gisaeng binaan Baek-moo sangat mengejutkan, mereka memutuskan untuk melawan perintah sang pimpinan, menolak untuk berpartisipasi dalam turnamen dan ingin berkabung atas hilangnya cinta sejati salah seorang rekan mereka. Ditemui Baek-moo saat sedang mendoakan arwah Eun-ho, Ji-ni melontarkan niat yang cukup mengejutkan. Selain mengaku siap hidup sebagai gisaeng sesuai dengan yang diinginkan, ia berjanji untuk tidak akan pernah memberikan hatinya siapapun dan bakal membalas dendam para kaum bangsawan dan Baek-moo karena telah membuatnya patah hati.




Coffee Prince


Choi Han-kyeol adalah seorang pria sombong yang berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya, ia termasuk pria yang tidak percaya akan cinta dan tidak menginginkan pernikahan terjadi dalam hidupnya.

Sifat pemuda itu sangat kontras dengan Go Eun-chan yang saking tomboynya, orang sering salah mengira dirinya sebagai seorang laki-laki. Ia tipe perempuan pekerja keras karena harus menghidupi ibu dan adiknya, serta mau melakukan segala macam pekerjaan mulai dari menjadi seorang pelayan, pengantar makanan, susu, koran, dan lain-lain.

Pertemuan keduanya terjadi dua kali tanpa sengaja. Yang Pertama saat Eun-chan mengantar makanan ke rumah Han-kyeol dengan memakai helm dan kaos oblong. Mengira gadis itu adalah pria, dengan cueknya Han-kyeol mempersilahkan Eun-chan masuk sementara ia hanya mengenakan sehelai handuk. Bisa ditebak, Eun-chan langsung terbirit-birit keluar dari tempat itu secepat mungkin.

Yang kedua terjadi saat ada pencopetan. Kebetulan Eun-chan mengenal si pencopet yang tiada lain tiada bukan adalah teman adiknya. Mengira Eun-chan adalah komplotan si pencopet, hampir saja kemarahan Han-kyeol meledak.

Cerita bertambah menarik saat tokoh-tokoh selanjutnya muncul. Yang pertama adalah sepupu Han-kyeol bernama Choi Han-seong, seorang produser musik yang cukup sukses, namun gagal dalam kisah asmara. Perempuan yang ia cintai Han Yoo-joo tiba-tiba pergi begitu saja. Kebetulan, perempuan itu pula yang selama 9 tahun secara diam-diam dicintai oleh Han-kyeol.

Dua tahun setelah kejadian, Yoo-joo mendadak kembali ke Seoul dan berusaha keras untuk bisa kembali ke pelukan Han-seong. Namun karena masih sakit hati (ditambah mulai tertarik dengan sosok Eun-chan yang dianggap unik), pria itu menepis keras ajakan sang mantan kekasih.

Sama seperti dengan Han-kyeol, perkenalan Eun-chan dan Han Seong juga penuh kejutan. Setiap pagi, Eun-chan selalu mengantar susu dan mengajak bicara anjing kesayangan pria itu. Perilaku unik tersebut mengundang rasa ingin tahu Han-seong tentang gadis tomboy pengantar susunya.

Sementara itu setelah mendapat ultimatum dari sang nenek, mau tidak mau Han-kyeol harus menangani sebuah kedai kopi yang baru dibeli oleh keluarga mereka. Awalnya Han-kyeol menolak tugas itu namun akhirnya berubah pikiran karena ingin membuktikan kemampuan.

Demi menarik pelanggan wanita di kedai yang diberi nama Coffee Prince tersebut, Han-kyeol memutuskan untuk mempekerjakan karyawan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Dasar nasib, Eun-chan yang sedang kesulitan keuangan akhirnya melamar pekerjaan disana.

Karena mengira Eun-chan laki-laki, maka Han-kyeol langsung menerima `pria` itu. Saat ini lah kita bisa menyaksikan banyak kekonyolan, saat Han-kyeol mulai merasakan getar-getar aneh saat berdekatan dengan Eun-chan. Sempat meragukan seksualitasnya sendiri, Han-kyeol bahkan sempat pergi ke psikiater untuk mengetahui apakah dirinya telah berubah menjadi homoseksual.

Demi menjaga harga dirinya, ia pun menghindari Eun-chan. Keruan saja, gadis itu kebingungan dengan perubahan sikap bosnya yang tiba-tiba. Namun pada akhirnya Han-kyeol tak bisa menahan lagi dan ia mencium sang bawahan seperti layaknya laki-laki mencium perempuan. Ia bahkan mengesampingkan harga dirinya dan tak peduli pandangan orang lain yang menganggapnya aneh.

Tidak bisa dipungkiri, serial garapan MBC ini merupakan salah satu melodrama Korea yang paling banyak dibicarakan di tahun 2007 meski pada kenyataannya Coffee Prince alias Keopi Peurinseu 1 Hojeom 'hanya' menduduki peringkat tertingginya di posisi kedua untuk urusan rating sepanjang pemutaran.

Uniknya, kasus serupa juga sempat dialami Goong alias Princess Hours setahun sebelumnya. Kebetulan, keduanya sama-sama dibintangi oleh Yoon Eun-hye yang aktingnya disebut mengalami kemajuan pesat. Bahkan untuk perannya kali ini, aktris yang mantan personil BabyVOX itu sampai nekat membabat rambut panjangnya.

Sama seperti serial Korea lainnya, tidak lengkap membicarakan Coffee Prince tanpa menyebut deretan aktor yang tampil. Sudah tentu, nama pertama yang diingat adalah Gong Yoo yang tampil dingin. Selain itu, tidak ketinggalan Lee Seon-gyoon dan Chae Jeong-ahn yang mampu memanaskan konflik yang terjadi.

Coffee Prince terasa makin lengkap dengan deretan lagu apik yang mewarnai serial berdurasi 17 episode itu, sebut saja mulai dari The Melody dengan Goodbye hingga Kopi Hanchan Ottae yang disuarakan oleh Humming Urban Stereo featuring Yojo.

Meski akhir cerita drama romantis ini sudah bisa diperkirakan, ditambah cerita yang sedikit bertele-tele di bagian akhir, namun bagi penggemar melodrama Korea khususnya yang ingin melihat sekuat apa chemistry antara dua pemeran utamanya, Coffee Prince pantang untuk dilewatkan.







billie jean look at me








Choi Hye Sung adalah seorang penyanyi berbakat tetapi pengangguran dan Yoo Bang Hee adalah seorang gadis

yang berada dalam cinta satu sisi dengan dia.

Melemparkan

* Lee Ji Hoon sebagai Choi Hye Sung (26)

* Park Hee Bon sebagai Bang Hee Yoo (26)

* Park Tam Hee Kyung Soo Woi (26)

* Lee Da Jin sebagai Jang Ji Young (26)

* Kim Il Woo sebagai (paman)

* Kim Jae Seung

oh my lady






Oh! My Lady .. satu lagi drama korea tentang ayah nih ^_^, tapi ayah didrama ini muda dan cute banget. Drama Korea Oh! My Lady menceritakan tentang percintaan wanita janda beranak 1 yang berumur 35 thn dengan seorang cowo artis top nomor 1 di korea berumur 28 thn. Wanita ini bernama Yoon Gae Hwa, Gae Hwa adalah wanita pekerja keras yang suka ikut campur dalam masalah orang lain. Sejak bercerai dengan suaminya, kondisi keuangannya semakin sulit. Bosnya yang lama pun tidak membayar gajinya dalam beberapa bulan walaupun sudah dia kejar terus-terusan.

Suatu hari Gae Hwa mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di apartemen mewah. Ternyata pemilik apartemen tersebut adalah artis top Sung Min Woo. Awalnya Gae Hwa kaget, tapi dia mulai menikmati pekerjaannya. Tiba-tiba mendadak dia menerima telepon dari anaknya Min Ji, kalau Min Ji diusir dari rumah kontrakan mereka karena mereka belum bayar. Gae Hwa langsung pulang dan meninggalkan pekerjaannya sebagai pembantu dalam keadaan gosokan panas berada diatas baju show-nya Min Woo. Akhirnya baju Min Woo bolong deh (yang bikin saya salut, Min Wooo cuma menunjukkan mukanya yang sedih+bete, ga marah-marah, so cute ).

Gae Hwa terpaksa menitipkan anaknya ke mantan suaminya yang aneh itu , kini dia tinggal disebuah kamar yang kecil (kos kali ya namanya klo di Indonesia), dia berusaha mencari kerjaan laen, dan pada akhirnya dia menemukan lowongan di sebuah perusahaan yang bergerak di drama musikal. Perusahaan tersebut memberikan syarat kalau Gae Hwa berhasil mendapatkan kontrak Min Woo untuk maen di drama musikal perusahaan itu, Gae Hwa akan diterima kerja di perusahaan tersebut. Tentu saja Gae Hwa semangat, selain pekerjaan tersebut adalah pekerjaan kantoran yang bisa membuat anaknya bangga, Gae Hwa juga sudah mengenal Min Woo sebelumnya. Ternyata tidak mudah mengajak Min Woo bergabung dengan perusahaan tsb. Min Woo adalah artis besar, mana mau berperan di drama kecil seperti itu, walaupun akting dia sebenarnya jelek. Dengan mengandalkan wajah tampan, body kotak-kotak dan suara yang merdu, dia bisa menjadi artis TOP, selain itu juga atas bantuan managernya yang keras.

Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang lucu bernama Sung Ye Eun di antar supir taxi ke loby apartemen Min Woo, Gae Hwa yang juga ada di loby, disuruh pengurus apartemen mengantarkan anak tersebut ke kamar Min Woo. Gae Hwa kaget, menemukan surat didalam tas Ye Eun, isi surat tsb menerangkan kalau Ye Eun adalah putri dari Min Woo . Gae Hwa berpikir licik, dia mengancam Min Woo untuk mau bekerja sama, kalau tidak mau, rahasia tentang anaknya akan dikasih tau ke para wartawan. Demi karirnya, Min Woo akhirnya menerima tawaran untuk berakting di drama musikal. Min Woo berencana memasukkan Ye Eun ke dalam panti, tetapi Gae Hwa bersikeras mau menjaganya (tp minta dibayar jg ), karena kasihan anak tersebut tidak bisa bicara karena faktor kehidupannya yang buruk (bukan karena cacat). Gae Hwa diajarkan teman-nya yang seorang dokter, kalau Ye Eun dekat dengan orang tuanya, makanya perkembangannya akan membaik. Untuk itulah Gae Hwa berkorban demi anak itu, walaupun minta bayaran juga .. hehehe .. demi menabung utk biaya sewa rumah untuk bs tinggal dengan Min Ji lg. Akhirnya Gae Hwa pun tinggal di apartemen Min Woo sbg pengurus Ye Eun. Sejak saat itu mereka menjadi akrab. Gae Hwa dan Min Woo selalu bermain petak umpet dengan seorang wartawan agar tidak ketahuan klo tinggal bersama. Tetapi permainan petak umpet mereka sampai kapan? Min Woo kan juga punya pacar bernama Hong Yoo Ra, bagaimana cara dia menghadapi situasi ini ?

Selasa, 09 November 2010

lee si yeong







Nama: Lee Si-Young
Hangul: 이시영
Birthdate: 1984
Tempat lahir: Korea Selatan
Tinggi: 169 cm.

my fair lady



Kisahnya dimulai dengan seorang gadis kaya pewaris konglomerat Korea, Grup Kang San yang bernama Kang Hae-na (Yoon Eun-hye). Ia sangat cantik dan begitu banyak pria menggilainya, namun sayangnya sifatnya sangat jelek. Kang Hae-na sangat egois dan hanya mementingkan diri, tanpa peduli perasaan orang lain, terutama para staf rumah tangganya.

Jika ada pelayan atau staf pribadinya berbuat kesalahan sedikit pun, Kang Hae-na langsung main pecat pada saat itu juga. Seperti yang terjadi pada awal kisah ini bahwa seorang asisten pribadinya langsung dipecat Kang Hae-na hanya karena meminta sang pewaris mengulangi perintahnya yang kurang jelas didengarnya.

Semua staf dan pembantu rumah tangga di kediaman Kang Hae-na setiap hari harus merasa tegang dan ketakutan berbuat kesalahan di hadapan gadis tersebut. Pokoknya Hae-na selalu memandang rendah kepada semua orang, termasuk pula sepupunya, Kang Su-ah. Sang sepupu itu bersama ibunya benci dan ingin menyingkirkan Hae-na dari posisi pewaris Grup Kang San.

Hanya satu-satunya orang yang dihormati Hae-na itu adalah kakeknya yang merupakan pemilik grup Kang San. Namun kakeknya juga kewalahan menghadapi sifat cucu kesayangannya ini. Sang kakek, Chairman Kang berusaha menjodohkan Hae-na dengan pemuda dari keluarga kaya kenalan baiknya, namun gagal lantaran ulah Hae-na yang berbohong bahwa ia telah tidur dengan banyak pria dan diam-diam telah punya anak.

Di tempat lain, Seo Dong-chan (Yoon Sang-hyun) adalah pria baik dan memiliki pesona namun juga cepat naik pitam. Tidak seperti Hae-na, kehidupan Dong-chan sangat sulit dan bahkan memiliki utang sangat besar sehingga dikejar-kejar terus oleh tiga penagih utang. Berbagai pekerjaannya yang dijalaninya seperti pengantar bunga belum juga memberikan hasil cukup untuk membayar utangnya.

Suatu ketika Dong-chan sedang mengantar kembang pesanan pelanggan toko kembang milik ibu dari Yeo Eui-joo (Moon Chae-won), gadis manis yang menjadi sahabat Dong-chan sejak kecil. Ibu Eui-joo juga sahabat karib mendiang ibu Dong-chan. Truk kembang yang dikemudikan Dong-chan ternyata diserempet mobil sport mewah Hae-na. Ternyata Hae-na tidak mau minta maaf dan seenaknya melemparkan segepok uang kepada Dong-chan.

Terang saja Dong-chan merasa direndahkan. Perseteruan antara Dong-chan dan Hae-na pun berkobar hingga berlanjut ke pengadilan. Hae-na kalah dan dihukum melakukan pelayanan sosial sehingga Hae-na merasa terhina. Gadis tersebut membalas dendam dengan berusaha mengusir Dong-chan, Eui-joo dan ibu Eui-joo dari rumah mereka dengan membeli rumah dimana mereka tinggal.


The Birth Of The Rich


Lee Shin Mi (Lee Bo Young) adalah pewaris grup konglomerat Oh Seong. Ia punya tujuan untuk mengambil alih perusahaan. Tapi Lee Shin Mi benar2 berbeda dengan pewaris grup konglomerat lainnya, ia menikmati kehidupan seperti orang kebanyakan.

Shin Mi bayar makanan-nya sendiri2, menikmati kopi murah dari vending mesin, dan memakai sampel kosmetik dan bukannya membeli kosmetiknya :)

Ayah Shin Mi masih memegang teguh adat tradisional bahwa wanita seharusnya tinggal di rumah dan mengatur rumah tangga. Shin Mi kerja keras untuk membuktikan bahwa ayahnya salah.

Lee Shin Mi bertemu Choi Suk Bong (Ji Hyun Woo), pria yang percaya bahwa dirinya adalah pewaris grup konglomerat yang disembunyikan oleh ayahnya yang kaya sejak kecil.

Keduanya bertemu dan jatuh cinta dan sang pewaris palsu akhirnya menjadi pewaris sungguhan.

Choo Woon Suk (Nam Goong Min) adalah pangeran sempurna impian para gadis dalam fantasi Cinderella. Sedangkan Boo Tae Hee (Lee Si Young) boleh dikatakan berperan sebagai Paris Hilton-nya Korea.



Minggu, 07 November 2010

utada hikaru


Hikaru Utada (宇多田ヒカル Hikaru Utada, umumnya disebut Utada Hikaru dan sering dipanggil Hikki oleh para penggemarnya; (lahir di New York City, Amerika Serikat, 19 Januari 1983; umur 27 tahun)) adalah penyanyi Jepang yang terkenal. Lagu-lagunya telah berkali-kali menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu Oricon. Ia dikenal luas di negara lain berkat single "First Love". Mantan suaminya, Iwashita Kazuhiro (yang lebih dikenal dengan nama Kazuaki Kiriya) adalah seorang sutradara. Menguasai alat musik gitar dan piano, Utada telah merilis empat album dalam bahasa Jepang. Pada tahun 2005 dia mencoba karier internasional dengan sebuah album berbahasa Inggris berjudul Exodus di bawah nama "UTADA".


First Love

Sampul single Automatic

Pada tanggal 9 Desember 1998, Utada Hikaru memulai debutnya dengan merilis sebuah single bertajuk Automatic/time will tell. Di luar perkiraan, single ini membuat Hikki, yang menurut komentar teman sekolahnya, menjadi terkenal dalam satu malam. Total penjualan single yang dirilis dalam versi 8cm dan 12cm ini begitu menakjubkan, yakni 2.063.000 keping (namun karena dihitung sebagai dua produk yang berbeda, single ini hanya berhasil menduduki peringkat #2 dan #4). Dalam waktu dua bulan, Hikki kembali merilis single dengan tajuk Movin' on without you yang kembali terjual melampaui angka 1 juta keping dan menjadi single pertama Hikki yang menduduki #1 di tangga lagu Oricon (semacam Billboard versi Jepang). Berbeda dengan penyanyi Jepang yang biasanya merilis 3-4 single terlebih dahulu sebelum merilis album, Hikki merilis album debutnya hanya dengan jeda 1 bulan dari single keduanya. Album yang diberi judul First Love ini langsung melesat ke #1 dan perlahan-lahan terjual hingga 9,86 juta keping di seluruh dunia; membuatnya menjadi album dengan penjualan tertinggi sepanjang perjalanan sejarah musik di Jepang dan hinga kini tampaknya rekor ini belum akan terpecahkan. Sebulan setelah album dirilis, sebuah single berjudul First Love dirilis. Sebagai single yang dirilis setelah perilisan album, single ini mencapai penjualan yang memuaskan yakni 800.000 keping dan hingga saat ini tetap menjadi lagu wajib di karaoke-karaoke Jepang. Di tahun yang sama, Hikki juga berduet dengan penyanyi ternama Jepang Shiina Ringo menyanyikan lagu I Won't Last A Day Without You milik The Carpenters.





Oguri Shun



Profil Nama:小栗旬(おぐりしゅん)Name (romaji): Oguri Shun Nickname: Ogushun, Guri, Ogurin Profesi: Aktor, sutradara dan Seiyu Birthdate: 1982-Dec-26 Tempat lahir: Kodaira, Tokyo, Jepang Tinggi: 184cm Berat: 74kg Star sign: Capricorn Golongan darah: O Keluarga: Ayah / tahap direktur Tetsuya Oguri , saudara yang lebih tua / mantan tahap aktor Oguri Ryo dan kakak perempua


Shun memulai debutnya di layar kecil ketika ia berumur 13 ... ia mulai mendapatkan perhatian dengan perannya dari Uchiyama Haruhiko 'alias' "Uchi" dalam hit drama Gokusen kembali pada tahun 2002, tapi tidak sampai 2005 bahwa ia telah nya terobosan peran sebagai 'Hanazawa Rui' dalam drama populer sangat Hana Yori Dango dan ia menjadi terkenal ... ia mendapatkan lebih perhatian bahkan dengan perannya sebagai 'Sano Izumi' di Hanazakari no Kimitachi e pada tahun 2007. Dia juga memiliki peran utama terkemuka pertama sebagai detektif muda yang pintar 'Shinichi Kudo' di Detektif Conan tindakan hidup ... meskipun debut yang sebenarnya peran utama berada di Hitsuji no Uta kembali pada tahun 2002. 


Selain sebagai seorang aktor berbakat, ia juga seorang Seiyu (istilah jepang dasar 'aktor suara' untuk) dan telah menyediakan overs suara untuk animasi. Dia juga membintangi beberapa tahap bermain dengan bantuan akar teater nya. Ia juga dj.

Shun juga menjadi direktur matang sepenuhnya ... ia melakukan debut pertama sutradara mengarahkan komersial pada tahun 2009, bagaimanapun, sutradara pertama proyek utamanya adalah mengarahkan film pertama berjudul Sesungguhnya Suatu hari nanti , yang dijadwalkan untuk rilis Juli 17, 2010 nasional di Jepang.


Jun Matsumoto and Hiro Mizushima









kau tidak berpikir mereka terlalu mirip tidak hanya di terlihat, tetapi juga dengan cara lain seperti:
mereka berdua memainkan peran dalam gokuen. Juni di gokusen 1 dan Hiro dalam 2 gokusen. mereka berdua memiliki kakak perempuan. mereka berdua memiliki cacat mata seperti rabun dan Juni adalah Hiro yang pendek terlihat (seperti dari apa yang saya baca). mereka berdua peran casanova dimainkan. Juni di menara tokyo dan Hiro di hana kimi. dan terakhir, mereka berdua memainkan peran mempunyai hubungan dengan Ayana Sakai. Juni dalam 1 HYD sebagai tunangan Domyouji dan Hiro di zettai kareshi sebagai ex-gf nya

Absolute boyfriend






Bukan hanya manga “Skip Beat” yang akan dijadikan live version ke drama Taiwan (baca disini), tapi juga akan ada adaptasi manga “Zettai Kareshi” ke drama Taiwan. Dan pemainnya adalah Go Hye Sun dan anggota boy-band Fahrenheit, Wu Chun.


Ini bukan spekulasi lagi tapi sudah final. Dan kemarin sudah diadakan konferensi pers untuk serial drama terbaru Taiwan ini, dimana Go Hye Sun dan Wu Chun bertemu dengan para wartawan Taiwan untuk pengumuman resmi drama ini.


Buat para pembaca yang kurang mengenal manga “Zettai Kareshi”, disini akan diceritakan sedikit reviewnya. Manga “Zettai Kareshi” atau judul bahasa inggrisnya “Absolute Boyfriend”, berkisah tentang seorang robot berbentuk manusia ( diberi nama “Night Tenjo” dalam versi Jepang-nya ) dan diprogram khusus untuk benar-benar setia dan bertanggung jawab kepada kekasihnya ( pemiliknya ). Lupakan robot Honda Asimo, robot ini adalah benar-benar sesempurna manusia, dalam segi penampilan dan perilaku. Bahkan dikisahkan robot ini mampu membersihkan rumah dan memasak. Dan heroine dalam kisah ini adalah seorang gadis yang sangat sangat beruntung menjadi pemilik dari spesies pria-manusia-mesin yang sempurna ini. Kisah cinta segitiga terbentuk dengan kehadiran bos si gadis tersebut, dan dengan demikian dimulailah kisah cinta segitiga pria-mesin-dan-wanita-dan-bos.


Manga ini sendiri sudah dibuat dalam bentuk doramanya. Dimana Hayami Mokomichi sebagai Night Tenjo (pria-robot), dan Izawa Riiko sebagai heroinenya, Aibu Saki. Dan Mizushima Hiro sebagai bosnya Saki, Asamoto Sosh






three dads one mom





Lagi suka sama drama kocak ini. Dibintangi oleh Eugene ( Na yong) ,Jae Hee (Kwang Hee),jo Hyun Jae (So Hyun) dan Shin Shung Rok (Kyong Tae). Cerita bermula dari persahabatan Seong Min (suami Na yong ) dengan ketiga teman prianya. Na Yong yang sudah lama menikah sangat menginginkan seorang bayi. Seong Min setelah memeriksakan diri ke dokter ternyata tidak dapat memberikan anak kepada Na Yong, sehingga ia berinisiatif untuk meminta ketiga temannya utk mendonorkan sperma agar Na Yong bisa hamil. Pada awalnya ketiga temannya menolak permintaan Seong Min, namun karena tak tega mereka bertiga bersedia mendonorkan spermanya . Seong Min sangat senang ketika mengetahui inseminasi buatan berhasil membuat Na Yong hamil, namun ia tdk berani berterus terang kepada ketiga temannya bahwa salah satu dari merekalah pendonor spermanya. Nasib Seong Min sangat tragis ia meninggal dalam kecelakaan mobil dan meninggalkan Na Yong . Na Yong sangat kesusahan sejak ditinggal Seong Min, Untung ada ketiga temannya Seong Min yang bersedia membantunya. SH,KT dan KH sangat kaget ketika menemukan rekaman berisi pengakuan Seong Min bahwa salah satu dari mereka adalah ayah dari anak Na Yong. Mereka bertiga berlomba-lomba menjadi ayah yang baik bagi putri Na Yong. Karena hutang ayah Na Yong, Na Yong kehilangan apartemennya dan ditampung di rumah ketiga cowok itu. Lama -lama timbul rasa suka mereka pada Na Yong. Seperti biasa akhir cerita dibuat mengambang agar para penonton bisa menginterpretasikan sendiri siapa ayah dari bayi Na Yong tersebut.



Witch Yoo Hee





Dari judulnya saja sudah bisa dibayangkan kira-kira seperti apa karakter Ma Yoo-hee. Wanita keras, dingin, kaku, tidak bersahabat, old-fashioned, ketus, dan sungguh jauh dari yang namanya menarik.

Di usia yang masih muda, Yoo-hee sudah menjabat sebagai seorang manajer di perusahaan periklanan milik keluarga. Meski termasuk wanita cerdas, namun sikap terlalu kaku membuatnya tidak disukai oleh banyak orang termasuk karyawan sendiri. Ia bahkan diberi julukan “WITCH” yang artinya nenek sihir.

Gadis itu identik dengan kacamatanya, baju-bajunya yang selalu berwarna hitam dan selalu berjalan lurus tanpa sedikit pun menyunggingkan senyum terhadap orang-orang di sekitarnya. Dengan gaya seperti itu, tidak heran bila acara kencan Yoo-hee dengan pria manapun langsung gagal total.

Kebanyakan pria-pria itu malah merasa takut dengannya. Sikap itu diakibatkan oleh kenangan masa kecilnya yang menyedihkan. Rupanya sejak kecil, Yoo-hee dididik oleh ayahnya untuk menjadi wanita tangguh yang tidak boleh sekali pun bersikap lemah.

Beda halnya dengan Chae Moo-ryong. Pria itu selain ramah, baik hati, juga pandai memasak. Ia memiliki indra perasa yang sangat baik, tapi hal itu pula yang membuat ia tidak disukai oleh juru masak lainnya. Pasalnya, Moo-ryong bisa menebak rasa dan kekurangan-kekurangan pada suatu makanan dengan tepat sehingga banyak juru masak yang merasa tersinggung saat dikritik.

Orang tua Moo-ryong menginginkan anaknya untuk menjadi seorang dokter namun karena kecintaan terhadap memasak begitu besar, pemuda itu bahkan sampai sembunyi-sembunyi untuk mendalami keahliannya. Usaha tersebut tidak sia-sia. Berkat bantuan dari kekasih sekaligus teman masa kecilnya Nam Seung-mi, Moo-ryong bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran bergengsi.

Secara kebetulan, kepala koki restoran tersebut adalah seorang tokoh juru masak internasional yang sangat dikagumi oleh Moo-ryong bernama Johny Walker. Johny adalah seorang pria keturunan Korea-Amerika yang sangat ahli di bidang makanan Perancis.

Pertemuan pertama antara Yoo-hee dan Moo-ryong terjadi secara tidak sengaja. Mobil Yoo-hee menabrak motor pria itu di jalan, akibatnya Moo-ryong harus menggantikan uang dalam jumlah besar untuk kerusakan mobil gadis berkarakter dingin itu.

Pertemuan kedua terjadi pada saat Yoo-hee datang untuk menghadiri sebuah kencan buta. Moo-ryong diminta oleh temannya untuk menggantikan seorang pria yang seharusnya ditemui oleh Yoo-hee. Karena butuh uang demi membayar hutangnya pada Yoo-hee, maka Moo-ryong menyetujui untuk menjadi pengganti pria itu. Bertemulah kembali kedua orang tersebut.

Johny sendiri adalah teman dekat Yoo-hee semenjak kuliah, dan diam-diam menaruh hati pada gadis itu. Namun sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan karena Yoo-hee masih terpaut dengan cinta pertamanya Yoo Joon-ha.

Orang tua Moo-ryong sangat marah ketika mengetahui putranya keluar dari sekolah kedokteran demi menjadi koki, Moo-ryong pun diusir dari rumahnya dan sempat terlunta-lunta di jalan. Ia rela untuk bekerja apapun agar bisa melunasi hutang terhadap Yoo-hee. Di saat yang sama, Yoo-hee sedang membutuhkan seorang pengurus rumah sehingga belakangan gadis itu menyewa Moo-ryong untuk menjadi pembantu di apartemennya.

Kedekatan mereka berdua setiap hari telah membuahkan benih-benih cinta. Dimulai dengan rasa cemburu kecil, yang kemudian akhirnya berlanjut ke rasa ingin saling memilki. Moo-ryong yang saat itu telah memiliki Seung-mi sempat merasa ragu dan bimbang.

Bisa dibayangkan bagaimana besarnya rasa bersalah Moo-ryong pada gadis itu. Namun apa mau dikata, ia tidak mampu menepis apa yang dirasakan oleh hatinya. Cinta pemuda itu terhadap Yoo-hee ternyata lebih kuat dari apapun, hingga akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Seung-mi.

Banyak yang merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh tokoh Moo-ryong. Mereka menganggap tokoh ini sangat tidak bertanggung jawab karena memilih wanita lain yang lebih cantik dan kaya dibandingkan dengan sang kekasih Seung-mi yang selalu setia bersama menempuh suka dan duka.

Akibatnya, banyak yang menyatakan ketidakpuasan pada akhir cerita. Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya tindakan yang diambil tokoh Moo-ryong terbilang cukup wajar. Hal ini bisa dilihat dari kedekatan Yoo-hee dan pria itu, tinggal serumah, menjalani banyak hal bersama, bisa membuat benih cinta pun tumbuh.

Justru hal yang diperlihatkan disini bisa dibilang mendekati ke realita hidup yang sebenarnya yaitu tidak semua hal bisa berjalan atau berakhir sesuai dengan keinginan kita. Namun tetap saja, wanita mana yang tidak iri dengan Yoo-hee yang dikerubuti tiga pria ganteng sekaligus?

Lagu-lagu yang menghiasi Witch Amusement sendiri cukup menarik karena digarap dengan serius dan beberapa diantaranya mengandung unsur jazz. Yang menarik, lagu If yang kerap tampil ternyata dinyanyikan oleh Jeon Hye-bin (juga dikenal sebagai penyanyi) yang tidak lain adalah pemeran Seung-mi.

PARA KARAKTER DAN PEMERAN WITCH AMUSEMENT :

Ma Yoo-hee diperankan oleh Han Ga-in
Wanita tangguh, tak takut menghadapi apapun, terkesan lugu namnun sebenarnya sangat cerdas. Sikap yang tidak menyukai basa-basi membuat Yoo-hee nampak seperti seseorang yang kejam, namun sebenarnya putri seorang pengusaha ini memiliki hati lemah dan butuh perlindungan. Pertemuan dengan Moo-ryong yang mampu menggugahnya untuk mengubah diri dan kepribadian. Sebagai seorang pekerja, Yoo-hee boleh dibilang telah mencapai kesuksesan namun tidak demikian dengan kehidupan pribadinya yang telah banyak mengalami luka di hati.

Chae Moo-ryong diperankan oleh Jae Hee
Pemuda baik hati, ramah, terpelajar, sekaligus tumpuan harapan orang tuanya. Disekolahkan untuk menjadi seorang dokter, namun keinginan untuk menjadi seorang juru masak (yang diinspirasi oleh ketekunan sang ayah) ternyata melebihi apapun. Memiliki Sung-mi yang begitu mencintainya, nasib membawanya bertemu dengan Ma Yoo-hee yang karakternya berbeda jauh dengan sang 'sahabat dekat'. Tapi siapa sangka, waktu malah membuat Moo-ryong kepincut dengan sang 'majikan'.

Johny Walker diperankan oleh Dennis O'Neal
seorang juru masak terkemuka, tampan, baik, gambaran seorang pria yang sempurna di mata wanita manapun yang sekaligus adalah sahabat baik dari Yoo-hee. Diam-diam ia menaruh hati pada Yoo-hee, namun tahu jika hubungan mereka tak bisa melebihi dari sekedar sahabat. Belakangan, ia malah menjadi pihak yang berusaha merekatkan hubungan Yoo-hee dan Moo-ryong

Yoo Joon-ha diperankan oleh Kim Jeong-hoon
Cinta pertama Yoo-hee namun karena sesuatu hal, pria ini tiba-tiba meninggalkan Yoo-hee begitu saja untuk belajar ke Amerika. Belakangan diketahui kalau Joon-ha melakukan hal itu atas permintaan ayah Yoo-hee. Setelah bertahun-tahun berpisah, akhirnya mereka bertemu kembali. Tapi siapa sangka, waktu telah mengubah Joon-ha menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya meski sebetulnya Yoo-hee masih menaruh hati padanya.

Nam Seung-mi diperankan oleh Jeon Hye-bin
Rasanya tidak ada sosok yang lebih sabar dari wanita satu ini. Bayangkan saja, ia dengan sabar terus berada di samping Moo-ryong saat pria yang dicintainya itu mengalami kesusahan. Sayang, yang namanya cinta memang tidak bisa dipaksakan. Meski telah berusaha keras untuk mempertahankan pria yang dikenalnya sejak kecil itu, Seung-mi pada akhirnya harus merelakan Moo-ryong yang dicintainya bersanding dengan wanita lain.